Bertandang ke Dapil, Misbakhun Dikritik Masyarakat

Arief Setyadi , Jurnalis
Kamis 07 Mei 2015 01:49 WIB
Bertandang ke Dapil, Misbakhun Dikritik Masyarakat (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Kehadiran anggota DPR RI, Mukhamad Misbakhun ke Desa Gunggungan Lor, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo dihujani kritik masyarakat setempat tentang skema maupun pola distribusi Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang tak transparan dan tepat sasaran.

Misbakhun selaku wakil rakyat dari Dapil Jawa Timur II, meliputi Kabupaten dan Kota Pasuruan dan Probolinggo, mengaku, akan meneruskan aspirasi yang dilontarkan masyarakat terkait distribusi BLT ke level eksekutif.

"Kritik tentang BLT tidak hanya terdengar saat ini. Saat reses sebelumnya, saya telah menerima banyak keluhan dari Dapil II Jawa Timur terkait distribusi BLT yang salah sasaran", katanya dalam siaran pers yang diterima wartawan, Rabu (6/5/2015).

Politikus Partai Golkar ini mengatakan, aspirasi yang terlontar dari masyarakat bukan hanya terkait dengan infrastruktur tetapi juga menyangkut infrastruktur jalan dan irigasi. Menurutnya, hal-hal seperti ini tak mendapat perhatian dari pemerintah daerah.

Misbakhun menambahkan, pembangunan di daerah baik itu mengenai infrastruktur memang harus terjalin komunikasi yang baik antara pemerintah daerah dengan wakil rakyat. Mengingat ini merupakan kebutuh bersama.

Tokoh masyarakat Gunggungan Lor, Mahrus Ali mengatakan, distribusi BLT sangat tidak transparan dan tidak tepat sasaran. Pasalnya, mereka yang menerima justru yang masyarakat yang bisa dikategorikan tak membutuhkan BLT.

“Kami memandang pemerintah pusat dan daerah tidak mendasarkan pola bantuan tersebut pada data-data yang akurat", ujar Mahrus.

Mahrus meminta pemerintah pusat dan daerah harus menjalin komunikasi dengan masyarakat bawah terumata di tingkat desa, RW dan RT, karena mereka tidak pernah dilibatkan penyaluran BLT yang notabennya merupakan bantuan anggaran sebagai kompensasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak. Jika merujuk pada APBN-P 2015, pemerintah mengalokasikan anggaran sekira Rp5 triliun.

Masa reses kali ini, Misbakhun diketahui melakukan kunjungan ke 11 titik yang tersebar di seluruh wilayah Kota dan Kabupaten Pasuruan dan Probolinggo. Adapun kegiatan reses tersebut diisi dengan berbagai kegiatan seperti pemberian santunan, sosialisasi empat pilar, dialog interaktif guna menyerap aspirasi. Di sela kegiatannya, Misbakhun juga mengagendakan konsolidasi internal dengan pengurus Partai Golkar di daerah setempat.

 

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya