SURAT rahasia dari Pemerintah China kepada perwakilannya di Filipina pada 7 Juni 2013 mengungkap sebuah fakta mengenai garis batas baru wilayah perairan di Laut China Selatan yang diklaim oleh Pemerintah Tiongkok.
Garis batas yang berbentuk seperti huruf ‘U’ itu adalah pembaruan dari apa yang disebut dengan ‘Nine Dashed Line’, sembilan garis putus-putus yang menunjukkan klaim China atas sebagian besar wilayah di Laut China Selatan termasuk kepulauan Spratly dan Paracel. Dalam peta baru tersebut, Pemerintah China menambahkan satu garis lagi menjadikan garis dalam peta tersebut berjumlah 10 buah, sehingga dinamakan ‘Ten Dashed Line’.
Klaim China ini dimulai sejak akhir Perang Dunia Kedua yang berakhir dengan kekalahan Jepang di wilayah Asia. Dengan kalahnya Jepang, kemudian Pemerintah China merasa berhak atas kepemilikan Kepulauan Spratley dan Paracel yang juga diklaim oleh Filipina, Vietnam, dan Malaysia. Untuk menegaskan klaim ini Pemerintah China mengeluarkan peta yang menandai wilayah mereka.
Garis-garis yang tergambar di peta baru China itu, sebelumnya berjumlah 11 sebelum direvisi menjadi sembilan buah pada masa Perdana Menteri Zhou Enlai, dan kemudian di revisi lagi beberapa tahun lalu menjadi 10 garis.