Marinir Belanda Berseragam AS, Soekarno Protes pada Truman

Randy Wirayudha, Jurnalis
Senin 11 Mei 2015 04:29 WIB
Foto: ilustrasi Okezone
Share :

Memang pada kenyataannya, Marinir Belanda sejak era Perang Dunia II mendapati pendidikan di AS, tepatnya di Camp Lejeune dan Camp Davis, Carolina Utara (AS), di mana awalnya mereka dipersiapkan dengan pelatihan yang sama dengan USMC (Marinirnya AS), untuk ikut berperang dengan Jepang di front Asia Tenggara.

Ketika Perang Pasifik sudah lebih dulu selesai, mereka tetap diberangkatkan ke Indonesia, dengan lebih dulu singgah di Singapura. Kedatangan dan berbagai aksi yang dilancarkan Marinir Belanda ini tak pelak diprotes Presiden Soekarno.

Dalam buku “Indonesia Merdeka Karena Amerika?”, Soekarno mengeluh pada Presiden AS, Harry S. Truman (suksesor Franklin D. Roosevelt), bahwa segala perlengkapan Marinir Belanda yang bertuliskan “US Marines” (Marinirnya AS), sangat mengganggu itikad baik bangsa-bangsa Asia terhadap AS.

Pihak AS baru menolak permintaan Belanda untuk melatih dua ribu Marinir Belanda lainnya, sekaligus transfer perlengkapan senjata pada 1947.

Itu pun setelah AS sudah menghibahkan 118 pesawat baik pembom maupun pesawat tempur, 45 tank ringan “Stuart”, 459 jip serta 170 artileri, pasca-SEAC (South East Asia Command) dibubarkan sejak November 1946.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya