PYONGYANG – Pada Desember 2011, tujuh pejabat tinggi mengusung jenazah diktator Korea Utara (Korut), Kim Jong-il, ayah pemimpin Korut Kim Jong-un. Tapi setelah itu, lima dari tujuh pejabat tersebut mengalami nasib tragis, salah satunya dieksekusi mati atas perintah Jong-un.
Tujuh pejabat itu dahulu dikenal sebagai loyalis ayah Kim Jong-un. Namun sejak Jong-un berkuasa, satu per satu dari sebagian mereka “dibersihkan”.
Dari tujuh pejabat tinggi pengusung jenazah ayah Jong-un itu kini hanya tersisa dua orang yang bertahan di bawah rezim diktator muda Pyongyang tersebut. Dua pejabat tersisa pun dilaporkan tidak bertahan lama, karena turut “dibersihkan” dengan dalih menjadi kroni paman Kim Jong-un, Jang Song-thaek, yang juga telah dieksekusi mati.
Berikut ini lima pejabat bernasib tragis yang mengusung jenazah ayah Kim Jong-un:
1. Jang Song-thaek
Jang Song-thae (67) adalah paman Kim Jong-un. Jang dieksekusi pada 2013 atas tuduhan korupsi dan pengkhianatan. Padahal sebelum dieksekusi, Jang adalah orang nomor dua di rezim Korut.
Jang tewas dieksekusi regu tembak atas perintah Jong-un. Eksekusi itu membuat istri korban (bibi Jong-un), Kim Kyong-hui, depresi. Dia dilaporkan telah meninggal. Namun, muncul laporan bahwa Kim Jong-un memerintahkan anak buahnya untuk meracuni sang bibi itu.
2. Ri Yong-ho
Ri Yong-ho sebelumnya adalah panglima militer saat Korut dipimpin ayah Kim Jong-un. Namun, Jong-un memecat Ri. Sejak dipecat, nasibnya tidak diketahui, sampai akhirnya muncul laporan Ri telah meninggal.
3. Hyon Yong-chol
Hyon Yong-chol (66) semula Menteri Pertahanan (Menhan) Korut. Tapi pada April 2015, dia eksekusi mati atas tuduhan berakhianat. Masalahnya sepele, Hyon tertidur dalam sebuah acara militer yang dihadiri Kim Jong-un.
Atas perintah Kim Jong-un, Hyon dieksekusi mati. Badan Intelijen Kora Selatan melaporkan Menhan Korut itu dieksekusi mati menggunakan senjata antipesawat dan disaksikan ratusan pejabat Korut. Namun, laporan lain menyebut dia dieksekusi mati oleh regu tembak.
4. Choe Ryong Hae
Choe Ryong Hae adalah Direktur Biro Politik Tentara Umum Rakyat Korut. Dia dilaporkan tewas ketika terlibat baku tembak ketika hendak menahan Ri Yong-ho pada 2012. Dengan demikian, kematiannya bukan karena dieksekusi tapi akibat terlibat perseteruan dengan petinggi militer Korut.
5. U Dong-chuk
U Dong-chuk adalah Wakil Direktur Pertama Departemen Keamanan Negara. Rupanya dia dipecat paman Kim Jong-un, Jang Song-thaek, kurang dari setahun setelah Kim Jong-un berkuasa.
Pada Maret 2012, kantor berita Korut, KCNA, melaporkan bahwa U Dong-chuk menghilang dan sampai sekarang nasibnya tidak diketahui.
Michael Madden, pendiri blog North Korea Leadership Watch, mengatakan kepada Mail Online, yang dilansir pada Jumat (15/5/2015), “Orang-orang itu merupakan ‘window dressing’ bagi Kim Jong-un.”
“Mereka berada di sana pada pemakaman (ayah Jong-un) sehingga mereka bisa dilihat seperti apa yang mereka lakukan kepada ayahnya. Kelompok orang ini berada di sekitar untuk memastikan elite transisi kekuasaan Korut dihormati,” tutup dia.
(Pamela Sarnia)