BOYOLALI - Sebelum terjatuh ke kawah Gunung Merapi, Eri Yunanto (21), Mahasiswa Atmajaya jurusan Teknik Mesin ini, ternyata sempat berfoto selfie di puncak Gunung Merapi. Hingga saat ini proses pencarian terhadap Eri Yunanto masih terus dilakukan.
Berdasarkan informasi yang diberikan kelima pendaki ke Posko Barameru, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, diketahui hanya dua orang yang sampai ke puncak Gunung Merapi. Kedua orang pendaki yang sampai ke puncak adalah Eri Yunanto dan Dicky teman satu tim dengan korban.
Sedangkan ketiga orang lainnya, karena mengalami kelelahan, memutuskan berhenti di pos dua. Sedangkan tiga lainnya, termasuk korban melanjutkan mendaki.
Setibannya di pos tiga, ketiganya mengalami kelelahan dan memutuskan untuk berhenti di pos tiga atau tepatnya di Pasar Bubrah.
Dalam laporan tersebut, setelah beristirahat di pos tiga, Eri dan Dicky kemudian memutuskan meninggalkan rekannya lainnya seorang diri di pos tiga. Keduannya kemudian naik hingga ke puncak.
Setibanya di puncak, keduanya menghabiskan waktu dengan berfoto bersama. Setelah berfoto di puncak Garuda, keduannya kemudian turun. Saat hendak turun dari puncak Garuda itulah korban tak menyadari bila posisinya terlalu pinggir sekali.
Hingga akhirnya, dalam hitungan detik, Eri terjatuh ke dalam kawah. Melihat rekannya jatuh, Dicky panik. Kemudian Dicky pun langsung turun ke pos dimana rekan-rekannya yang lain menunggu, untuk bersama-sama melaporkan jatuhnya Eri ke dalam kawah.
Dalam laporan itu juga dijelaskan, kalau keenam pendaki ini, naik ke puncak Merapi, pada Jumat 15 Mei 2015 sekira pukul 19.00 WIB. Sedangkan Eri sendiri jatuh pada hari Sabtu 16 Mei sekira pukul 11.00 WIB.
(Misbahol Munir)