SYDNEY – Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott dilaporkan telah mengesampingkan amnesti yang berlaku bagi warga Australia yang ingin berhenti dan keluar dari kelompok militan ISIS. Mereka pun ditolak jika hendak kembali ke rumahnya.
Menurut PM Abbott, hukum di Australia dengan tegas melarang warganya berpartisipasi dalam kelompok radikal mana pun, termasuk ISIS.
“Jika Anda pergi ke luar negeri untuk melanggar hukum Australia, jika Anda pergi keluar negeri untuk membunuh orang yang tidak bersalah atas nama fundamentalisme, jika Anda pergi ke luar negeri untuk menjadi anggota kelompok radikal, kami tegas tidak akan menyambut Anda kembali ke negara ini,” ujar PM Abbott kepada wartawan, di Sydney, seperti dikutip Al Arabiya, Rabu (20/5/2015).
“Jika Anda telah ke luar negeri untuk bergabung dengan kelompok teroris, dan Anda menginginkan kembali ke Australia, maka Anda akan ditangkap dan dipenjara,” sambung Abbott.