Mengenal Riwayat Sekolah Kedokteran Stovia

Syamsul Anwar Khoemaeni, Jurnalis
Rabu 20 Mei 2015 06:33 WIB
Salah satu ruangan yang dilestarikan di Museum Kebangkitan Nasional (Foto: Syamsul Anwar Khoemaeni/Okezone)
Share :

Dimulai dari ruang utama yang berukuran sekira 5x6 meter yang dulunya menjadi kantor Kepala Sekolah STOVIA pertama, Dr. Roll. Sujiman lantas bercerita tentang sosok Sutomo yang pernah digelandang di ruangan bercat putih tersebut, lantaran dianggap membangkang dengan mendirikan sebuah perkumpulan.

"(Dr. Sutomo) Diancam mau dikeluarkan, tapi sama Kepsek waktu itu, justru para guru yang membawa ditanya, apakah sewaktu kalian muda, tidak se-merah (punya semangat membara) seperti Sutomo?" bebernya.

Sujiman menyebut, berdirinya sekolah STOVIA merupakan tindak lanjut setelah sekolah juru suntik para priyayi Jawa mengalami kelebihan siswa.

Hanya memiliki satu kelas, sekolah yang dulu berada di tengah-tengah Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Subroto itu lantas dipindah. Proses pembangunan yang membutuhkan waktu hingga tiga tahun, membuat bangunan tersebut baru bisa digunakan sejak 1902.

"Gedung ini dibangun 1899, tapi ditempati untuk sekolah dokter pribumi pada 1902," sambungnya.

Sosok yang sudah puluhan tahun bekerja di MKN itu pun, lalu menunjukkan sebuah ruang kelas yang menjadi saksi bisu berdirinya organisasi Boedi Oetomo.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya