YOGYAKARTA - Meninggalnya Eri Yunanto mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta, membawa duka bagi keluarga dan teman-temannya. Bupati Sleman, Sri Purnomo ikut melayat ke rumah almarhum yang terletak di Dusun Biru RT 03/RW 30, Trihanggo, Gamping, Sleman.
Bupati yang tiba sekira pukul 19.40 WIB, langsung menemui orangtua korban dan mengucapkan bela sungkawa. Dia pun mengimami salat jenazah Eri saat gelombang kedua.
Sebelum jenazah diantarkan ke makam Biru Lor, Trihanggo, Gamping, Sleman, Sri Purnomo menyatakan dalam sambutannya turut berbela sungkawa. Ia mengatakan, sehari Sleman kehilangan putra terbaiknya.
"Hari Sabtu lalu kita juga kehilangan Haji Baroji, seorang atlet jalan cepat veteran yang telah mendapat mendali perak internasional meninggal karena serangan jantung," katanya, Selasa (19/5/2015).
Dikatakannya, sebagai mahasiswa, Eri berhasil mencapai puncak merapi, namun Tuhan berkehendak lain. "Mewakili Pemerintah Kabupaten Sleman, menyampaikan turut berduka cita," tuturnya. [Baca: Pesan Mbah Rono untuk Relawan Eri Yunanto]
Jenazah Eri diberangkatkan ke TPU di Dusun Biru Lor, yang berada tidak jauh dari rumah duka sekira 200 meter dengan diiringi ratusan pelayat.
Seblemunya, jenazah Eri tiba di rumah duka sekira pukul 19.56 menggunakan mobil ambulans PMI SLeman. Jenasah dibawa dari RS Boyolali Jateng setelah berhasil dievakuasi tim SAR.
(Misbahol Munir)