ICW: Pansel Harus Tahu Masalah KPK

Syamsul Anwar Khoemaeni, Jurnalis
Selasa 26 Mei 2015 14:22 WIB
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta. (dok.Okezone)
Share :

JAKARTA - Pembentukan Panitia Selelsi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu, ditanggapi beragam oleh berbagai kalangan. Anggota Indonesian Corruption Watch (ICW), Tama S Lakun misalnya, ia meminta pansel tersebut berkomunikasi dengan pimpinan KPK saat ini.

"Harapan kita pansel komunkasi dengan KPK," ujarnya di Jalan Kalibata Timur IV, Jakarta Selatan, Selasa (26/5/2015).

Selain itu, Tama juga mendesak pansel untuk mendalami kondisi KPK saat ini. Sebab, untuk menyeleksi Calon Pimpinan KPK, Pansel harus mengetahui kondisi KPK serta kinerjanya. Adapun tugas KPK seperti penindakan, pencegahan, monitoring, koordinasi, dan supervisi mesti dievaluasi.

"Apa yang kurang, termasuk evaluasi bagaimana lima tugas KPK," imbuhnya.

Tama menambahkan, sembilan tokoh perempuan yang menjadi baian Pansel KPK juga harus bekerja sama dengan lembaga penegak hukum lain. Hal tersebut diperlukan untuk memahami permasalahan yang dihadapi KPK.

"Kerjasama antarlembaga hukum, karena kalau tidak thau probelm KPK, akan sulit bagi pansel," sambungnya.

Ia memastikan, pihaknya belum menemukan afiliasi yang berbahaya dalam struktur pansel. Unsur berbahaya tersebut misalnya partai politik (parpol) ataupun koruptor.

"Sejauh ini, kita lihat pansel masih oke. Memang agak eksperimen semuanya perempuan," pungkasnya.

(Abu Sahma Pane)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya