“Jika Pemerintah AS tetap dengan tegas meminta kepada Pemerintah China untuk tidak melanjutkan pembangunan di wilayah itu, maka perang antara AS dan negara yang dipimpin Xi Jinping itu di Laut China Selatan tidak dapat terhindarkan,” demikian tulis media tersebut.
“Intensitas konflik akan semakin tinggi ketimbang apa yang orang perkirakan hanya gesekan,” sambung tulisan itu.
Pemerintah China menyatakan memiliki hak untuk membangun zona pertahanan udara di Laut China Selatan. The Global Times menulis risiko perang masih berisiko jika pihak AS mengusik kedamaian China.
“Kami tidak mau ada konflik militer dengan AS. Tapi jika saat itu datang, maka kami harus menerimanya,” jelas pihak Pemerintah China.
(Hendra Mujiraharja)