Presiden Filipina Samakan China dengan Nazi

Hendra Mujiraharja, Jurnalis
Rabu 03 Juni 2015 16:38 WIB
Presiden Filipina Benigno Aquino. (Foto: Reuters)
Share :

TOKYO – Konflik Laut China Selatan terus bergulir. Terkait hal itu, Presiden Filipina Benigno Aquino menyatakan sifat China sudah sama dengan Nazi karena mengklaim wilayah di Laut China Selatan.

Benigno Aquino mengeluarkan komentar itu saat sedang mengunjungi Jepang. Sejumlah negara mulai resah dengan percepatan program reklamasi tanah China di perairan internasional, termasuk membuat landasan pacu.

"Jika ada kekosongan, jika Amerika Serikat, yang merupakan negara adidaya, mengatakan 'Kami tidak tertarik', mungkin negara-negara lain tidak bisa menghentikan ambisi mereka," katanya, seperti diberitakan The Guardian, Rabu (3/6/2015).

"Saya seorang mahasiswa amatir tentang sejarah dan saya teringat bagaimana Jerman sedang menguji perairan dan apa respons itu dengan berbagai kekuatan Eropa lainnya," lanjut dia.

Sayangnya, hingga aneksasi Sudetenland, serta aneksasi seluruh negara Cekoslowakia, tidak ada kata berhenti. Jika seseorang mengatakan berhenti untuk Adolf Hitler atau ke Jerman pada waktu itu, akan mungkin kita bisa menghindari terjadinya Perang Dunia II.

Sebagaimana diketahui, China telah menolak tuntutan AS menghentikan semua pekerjaan reklamasi di Laut China Selatan. Pemerintah China mengatakan wilayah itu merupakan kedaulatan mereka dan menggunakan pos-pos untuk memenuhi tanggung jawab internasional.

(Muhammad Saifullah )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya