JAKARTA - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) sejatinya menjadi pesta demokrasi yang sering digaungkan. Pembenahan tataran berdemokrasi terus dilakukan demi terwujudnya kedaulatan rakyat. Apalagi, pemerintah dan DPR RI bersepakat untuk melaksanakan Pilkada serentak yang dibagi menjadi tiga semester. Namun, pada semester awal yang dilakukan oleh 269 daerah, hiruk pikuk perdebatan demi perdebatan seolah tidak ada hentinya.
Mulai dari pembentukan Undang Undang tentang Pilkada maupun Tentang Pemda sampai ke Parpol peserta Pilkada pada semester ini.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi II DPR RI, Bambang Riyanto menegaskan, bahwa sikap kenegarawananlah yang sekarang dibutuhkan demi suksesnya Pilkada serentak pertama di Indonesia ini.
"Pemerintah selaku penyelenggara Negara harus proaktif serta jangan mempertajam konflik yang tidak berkesudahan. Kalau tidak, keutuhan NKRI taruhannya," ujar Bambang melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (3/6/2015).