DENPASAR - Sosok Andika Andakonda (AA) pria yang sempat disebut-sebut sebagai eksekutor pembunuhan Angeline (8) memiliki alibi kuat tidak ada di lokasi saat anak angkat Margriet meregang nyawa pada 16 Mei 2015 sehingga dirinya lolos dari jeratan hukum.
Dalam perbincangan dengan Okezone, Andika menuturkan awalnya berkenalan dengan Margriet Megawe (60) hingga mengenalkan Agustinus tersangka pembunuhan Engline kepada ibu angkat Engeline itu.
Awalnya pada 2014 saat dirinya bekerja di toko modern Lotte Mart Jalan By Pass Nguah Rai, Denpasar, sempat berkenalan dengan Margriet yang tengah berbelanja kulkas. Saat itu, Margriet memintanya mencarikan orang yang bisa bekerja memberi makan ayam dan anjing.
"Ibu Margriet memberikan nomor telefon dan alamat meminta saya jika ada yang mau bekerja di rumahnya, saya disuruh menghubungi," kata Andika pada Minggu (21/6/2015).