Hotman Sebut Kinerja Inafis Polri Lamban

Gunawan Wibisono, Jurnalis
Jum'at 26 Juni 2015 21:11 WIB
Hotman Paris Hutapea (foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Kuasa hukum Agusnitus Tae alias Agus, Hotman Paris Hutapea mengaku aneh kepada Polda Bali, lantaran belum memberikan penemuan bercak darah manusia di tempat lokasi kejadian (TKP) pembunuhan Angeline.

Menurutnya, jika darah tersebut diberikan ke laboratorium forensik hanya membutuhkan waktu tiga hari, untuk mengetahui darah tersebut punya siapa.

"Ini kan sudah hampir 25 hari, itu kan ditemukan darah antara 10-15 Juni, ini kan kalau diberikan ke laboratorium cuma butuh tiga hari, makanya itu pertanyaan kami, kenapa polisi terlalu lama," ujar Hotman saat konferensi pers di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (26/6/2015).

Karenanya, pengacara yang identik dengan logat Batak tersebut mengaku aneh terhadap kinerja Tim Inafis Mabes Polri yang bergerak terlalu lama tersebut.

Terlebih, kenapa Polda Bali membiarkan kasus tersebut menjadi lama, padahal telah menjadi sorotan nasional untuk mencari dalang saiapa pembunuhan Angeline sebenarnya.

"Ayolah Polda Bali beberkan darah tersebut milik siapa, jangan terlalu lama mengungkapnya," katanya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hery Wiyanto menyatakan, profil darah di tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Margriet Christina Megawe (Margriet) termasuk di kamarnya adalah darah manusia.

Hery menjelaskan, darah itu ada di mana-mana, tidak hanya berlokasi di dapur, dan kamar Margriet, tapi juga ada darah di kamar Agus pembantu ibu angkat Angeline yang juga menjadi tersangka pembunuh Angeline.

(Fiddy Anggriawan )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya