Dicurigai Bantu Pelaku Penembakan Tunisia, 12 Orang Ditahan

TUNIS – Kecurigaan otoritas keamanan Tunisia yang menduga bahwa pelaku penembakan brutal di Hotel Imperial, Seifeddine Rezgui Yacoubi, tidak melakukan aksinya sendirian, ternyata benar.

Seperti diberitakan, ABC News, Kamis (2/7/2015), pada hari ini, Kepolisian Tunisia telah menangkap 12 orang yang dicurigai mempunyai hubungan dengan Rezgui dalam aksi penembakan di hotel yang menewaskan 38 turis itu.

Setelah pihak kepolisian menangkap 12 orang yang dicurigai itu, otoritas Tunisia segera melakukan konferensi pers dihadapan para wartawan di Kota Tunis.

“Meski peran atau hubungan ke-12 orang ini dengan sang pelaku, Rezgui, masih belum jelas. Namun, pihak kepolisian melaporkan bahwa sebelum terjadinya peristiwa penembakan di Hotel Imperial, mereka sempat menghubungi Rezgui,” demikian pernyataan otoritas Tunisia dalam konferensi pers.

Sebelumnya, Pemerintah Tunisia juga telah mengeluarkan pernyataan bahwa Rezgui diketahui pernah dilatih oleh sebuah kelompok militan di Libya pada 2014.

Sebagaimana diberitakan pada Jumat 26 Juni, sebanyak 38 turis di Hotel Marhaba Imperial Tunisia dinyatakan tewas akibat penembakan brutal yang dilakukan oleh Seifeddine Rezgui Yacoubi. Setidaknya, 30 korban tewas merupakan turis asal Inggris.