PEKANBARU - Sebanyak 1.246 hektar hutan dan lahan (Kahutla) di Riau terbakar, sejak 24 Juni hingga 26 Juli 2015. Komadan Satgas Kahutla Riau, Brigjen TNI Nurendi menegaskan bahwa kebakaran hutan dan lahan terjadi di 12 kabupaten dan kota di Riau.
"Dari 1.246 hutan dan lahan yang terbakar, sebanyak 1.125 hektar diantaranya telah berhasil dipadamkan," kata Nurendi kepada wartawan, Senin (27/7/2015).
Dia menjelaskan, daerah terparah kebakaran hutan dan lahan di Riau ada empat wilayah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menempati urutan terbanyak, dengan luas lahan terbakar 400 hektar. Kemudian Kabupaten Pelalawan 232 hektar, Bengkali 177 hektar, dan Kota Dumai mencapai 124 hektar.
"Selain lahan, ada juga kawasan hutan konservasi seperti Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) yang terbakar. Untuk penanganan di TNTN cukup susah, walau hari ini sudah padam, ada angin kencang bisa terbakar lagi," sambungnya.