Setiap pengunjung pameran juga akan memiliki kesempatan untuk melihat dokumen unik dan barang-barang yang menunjukkan perkembangan senjata nuklir. Pameran replika bom nuklir terbesar sedunia ini baru pertama kalinya digelar.
Ledakan “Tsar Bomba”, seperti dikutip BBC, Rabu (19/8/2015) diklaim 3.800 kali lebih kuat daripada bom atom Amerika Serikat (AS) yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang.
Tsar Bomba juga dikenal sebagai bom hidrogen. Daya ledak bom itu melebihi kekuatan gabungan dari semua bahan peledak yang digunakan oleh semua negara selama Perang Dunia II.
Pada tanggal 30 Oktober 1961, pesawat pembom strategis Rusia Tu-95, pernah menjatuhkan bom besar itu dalam uji coba di Kepulauan Novaya Zemlya, Samudra Arktik.
Bom meledak di ketinggian 4.200 meter. Ledakan itu semula diprediksi berkekuatan 51,5 megaton. Namun, pada kenyataannya, kekuatannya berkisar antara 57-58,6 megaton. Ledakan itu memunculkan “jamur awan” dengan diameter 95km.
(Hendra Mujiraharja)