JAKARTA - Ketua Mahkamah Agung, Hatta Ali tidak setuju dengan penilaian Indonesia Corruption Watch (ICW) yang kinerja hakim tindak pidana korupsi (Tipikor) ‘loyo’ dalam menjatuhkan vonis kasus korupsi.
"Saya kira tidak demikian, saya ikuti fluktuasi tindak pidana di MA, tidak semuanya benar bahkan pada tingkat kasasi dan peninjauan kembali di tingkat MA justru dinaikkan," kata Hatta dalam jumpa pers pelucuran kompetisi inovasi pelayanan publik peradilan 2015 di Gedung MA, Rabu (19/8/2015).
Hatta mengatakan, dirinya telah meminta kepada seluruh hakim khususnya tipikor jangan larut dengan opini publik dan mengikuti sisi emosional dalam menjatuhkan vonis.
“Pemidanaan harus dilihat dari aspek yuridis dan sosiologisnya,” ujarnya.