TOKYO – Sindikat kelompok Yakuza terbesar di Jepang, Yamaguchi-gumi, tengah dilanda perpecahan. Hal itu kemudian memicu kekhawatiran, Jepang sedang di ambang perang antar-kelompok Yakuza.
Yakuza merupakan kelompok mafia terbesar dan paling berbahaya di Jepang. Aparat kepolisian di Jepang kini tengah siaga untuk menghadapi ancaman perang internal, setelah sindikat Yamaguchi-gumi yang dipimpin Shinobu Tsukasa (73) terpecah.
Perpecahan sindikat kelompok Yakuza terbesar itu dipicu kekecewaan para anggota mafia terhadap kepemimpinan Tsukasa. Sekira 12 dari 30 anggota Yamaguchi-gumi mengancam meninggalkan sindikat itu dan akan membentuk kelompok Yakuza sendiri.
Para polisi Jepang dilaporkan mulai berpatroli dan meningkatkan kewaspadaannya untuk mengantisipasi terjadinya perang antar-Yakuza.
Dengan beranggotakan sekira 23 ribu anggota, sindikat Yamaguchi-gumi kehadirannya sangat berpengaruh pada administratif 47 distrik di Jepang. Kendati mulai terpecah, sindikat Yakuza Yamaguchi-gumi diakui masih sangat berpengaruh di Jepang.
Kekhawatiran pecahnya perang antar-Yakuza dipicu saat ekspansi Tsukasa ke wilayah lain yang dikuasai saingan sindikat Yamaguchi-gumi.
Beberapa anggota yang memisahkan diri dari Yamaguchi-gumi telah menyalahkan Tsukasa, karena pemimpin Yakuza terbesar itu lebih memprioritaskan sindikat afiliasinya, yakni Kodo-kai. Sindikat Kodo-kai sejatinya merupakan kelompok yang juga didirikan oleh Tsukasa hamper tiga decade lalu.