"Saat ini, jarak pandang hanya 200 meter. Ini tidak memungkinkan helikoper untuk melakukan pendaratan," ucapnya.
Selain heli yang melakukan pemadaman dari udara, satu unit helikopter milik PT RAPP yang selama ini membantu menanggulangan asap juga tidak bisa beraktivitas.
"Helikopter kita juga sampai hari tidak bisa beroperasi. Padahal selama ini, helikopter yang diperbantukan bertugas melakukan patroli di area yang terbakar dan mendrop pasukan petugas pemadaman jalur darat. Namun, sudah empat hari tidak bisa beroperasi lagi karena jarak pandang yang terbatas," kata Humas PT RAPP Budi Firmansyah.
Kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan saat ini sudah melumpuhkan aktivitas belajar mengajar di Riau. Selain itu, aktivitas penerbangan di Bandara SSK Pekanbaru juga lumpuh.
(Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone))