COQUIMBO – Wakil Menteri Dalam Negeri Cile Mahmud Aleuy mengatakan bahwa jumlah korban gempa Cile bertambah menjadi 13 orang. Sementara enam orang dinyatakan hilang.
Sebagaimana diberitakan Sputniknews, Sabtu (19/9/2015), wilayah Coquimbo dihantam gempa berkekuatan 8,3 skala Richter (SR) pada Rabu 16 September. Lokasi gempa terletak di 500 kilometer dari ibu kota Santiago.
Kantor Darurat dari Kementerian Dalam Negeri Cile (ONEMI) mengeluarkan peringatan darurat dan meminta evakuasi seluruh warga di garis pantai nasional.
Gempa bumi memicu gelombang tsunami di Laut Pasifik yang luas dan sekira 1 juta orang diungsikan dari daerah pesisir pantai wilayah tersebut.
Wilayah Coquimbo juga sempat terlihat gelombang ombak setinggi 4 meter. Itu merupakan gelombang tsunami tertinggi yang ada di Cile. Ribuan rumah di Cile hancur akibat gempa dan tsunami tersebut.
(Hendra Mujiraharja)