Sembilan Burung Langka Asal Papua Diamankan Petugas BKSDA

Sholahudin, Jurnalis
Minggu 20 September 2015 03:45 WIB
Ilustrasi (Sindonews)
Share :

MOJOKERTO - Petugas Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto menyita sembilan burung langka asli dari Papua di sebuah rumah di Desa Sajen, Pacet, Mojokerto. Satu diantaranya mati dan diawetkan.

Menurut Kepala Resort Konservasi Wilayah 9 Mojokerto Eko Setyo Budi, burung-burung tersebut diamankan dari rumah seorang warga bernama Y (30). Sembilan burung langka ini antara lain dua ekor kakatua jambul kuning, dua ekor burung bayan, tiga ekor nuri merah kepala hitam, serta seekor burung cendrawasih.

“Sayangnya burung cendrawasih telah mati beberapa tahun lalu dan diawetkan oleh tersangka dan dijadikan hiasan di kotak kaca,” ujar dia.

Eko mengatakan, sebelum dilakukan penyitaan, petugas mendapat informasi adanya satwa dilindungi di rumah tersangka. Selanjutnya petugas BKSDA dan Polsek Pacet mendatangi rumah tersangka dna mendapati kesembilan burung langka tersebut dalam rumah tersangka.

“Seluruh barang bukti berada di rumah tersangka dalam keadaan ditaruh di sangkar yang tidak layak,” ujarnya.

Saat ini tersangka masih dalam pemeriksaan yang dilakukan petugas BKSDA dan kepolisian. Diduga tersangka adalah jaringan penjualan burung langka secara on line. Burung-burung langka tersebut selanjutnya dibawa ke balai karantina hewan di Juanda, Surabaya untuk mendapat perawatan karena kondisi burung banyak yang stress.

(Fransiskus Dasa Saputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya