PETALING JAYA- Menteri Pendidikan Malaysia akhirnya memutuskan, untuk menutup semua sekolah di wilayah Johor dan Malaka akibat kabut asap. Kedua negara bagian tersebut dilaporkan kabut asapnya telah mencapai tingkatan merusak kesehatan, pada Senin 18 September 2015 tepatnya pukul 16.00 waktu setempat.
Penutupan ini terdiri dari 1.178 sekolah dengan 618.326 siswa di Johor dan 314 sekolah dengan 156.636 siswa di Malaka.
Sekolah di wilayah lain yang sebelumnya ditutup pada hari suda ada yang dibuka kembali untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar. Menteri Pendidikan Malaysia kemarin mengatakan sekolah di Selangor, Kuala Lumpur, Putrajawa, Negri Sembilan, Pahang, Tanjung Malim, Sri Aman, Kuching, Bethong dan Samarahan di Sarawak telah dibuka karena tingkatan kabut asap sudah agak berkurang.
“Sekolah di area-area tersebut akan dibuka seperti biasa pada hari Selasa. Kementrian tetap akan mengingatkan departemen pendidikan di setiap negara bagian juga kantor pendidikan di berbagai distrik di Malaysia untuk terus memantau pembacaan API”, tambahnya, dilansir dari The Star, Selasa (29/9/2015).