A'ak juga menepis kabar yang beradar bahwa Salim Kancil adalah tokoh preman yang tidak 'kebagian jatah' karena aktivitas penambangan pasir ilegal itu. Menurutnya, perjuangan Salim Kancil ini murni karena tidak sepakat dengan adanya aktivitas yang merusak lingkungan.
"Tidak benar itu. Dia murni berjuang tidak ada embel-embel apa pun. Rupanya perjuangan Salim Kancil berujung maut yang merenggutnya," jelas A'ak.
Salim Kancil merupakan korban pembantaian karena protes penambangan pasir ilegal di Desa Selok Awar-awar. Salim tewas setelah diseret dari rumahnya ke balai dsetempat dan kemudian dibantai di jalan permakaman desa. Di sekitar jenazah Salim Kancil tergeletak ditemukan sejumlah batu berserakan dan pentungan kayu. Salim kancil tewas bersimbah darah dengan posisi telungkup.
(Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone))