MOJOKERTO – Guntur (17), seorang siswa SMK Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, tewas di Wana Wisata Pemandian Air Panas Padusan, Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Korban yang belajar berenang di pemandian air panas itu, tenggelam di kolam dengan kedalaman tiga meter. Lambatnya petugas pengawas pemandian tersebut, membuat nyawa korban tak tertolong.
Dari keterangan Kapolsek Pacet, AKP Samirin, setelah dilakukan evakuasi, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Glagah, Kecamatan Pacet, Mojokerto. Nyawa korban tak tertolong dan diduga meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Seorang saksi mata, Rizal mengatakan, saat itu Guntur tengah berenang dengan tiga temannya di kolam kedalaman tiga meter. Guntur langsung masuk ke kolam dan sempat berenang bolak-balik dua kali.
Saat Guntur berenang untuk ketiga kalinya, korban nampak tidak kuat berenang dan langsung tenggelam. Dua teman korban bersama beberapa pengunjung, mencoba mengangkat korban dan memberi nafas buatan.
Sementara pengawas pemandian air panas langsung membawanya ke klinik terdekat dan memasang alat bantu pernafasan.
Guntur yang tak sadarkan diri, segera dirujuk ke RS Sumber Glagah. Tapi ketika tiba di Unit Gawat Darurat (UGD), Guntur sudah dinyatakan meningga.
Pihak kepolisian yang datang ke lokasi, langsung melakukan olah TKP dan memeriksa saksi mata. Diduga, ada keteledoran petugas pengawas pemandian, hingga korban tak terselamatkan.
(Randy Wirayudha)