BOYOLALI – Jenazah perempuan yang mengenakan baju batik namun tanpa celana ditemukan di Jalan Perintis Kemerdekaan, tepatnya di timur SMA Bhinneka Karya Boyolali pada Sabtu 3 September 2015. Tidak ada identitas di tubuh mayat tersebut. Saat ditemukan, kondisi tubuh jenazah sudah sangat kumal.
Perempuan yang diperkirakan berusia 40 tahun dan tinggi badan sekitar 150 cm serta berambut ikal itu hanya mengenakan baju batik warna cokelat tanpa celana saat ditemukan.
Jenazah Perempuan yang diperkirakan berusia 40 tahun dan tinggi badan sekitar 150 cm serta berambut ikal itu pertama kali ditemukan oleh Dwi Susilo (43 ) dan Darsono (48), anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Boyolali yang sat itu melintas di jalan tersebut. Kemudian keduanya langsung melaporkan penemuan mayat itu ke polisi.
Petugas dari Polsek Boyolali Kota, Polsek Mojosongo, dan Polres Boyolali datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah diperiksa oleh tim identifikasi, mayat perempuan tersebut kemudian dibawa ke RSUD Pandanarang Boyolali untuk divisum.
Kapolres Boyolali AKBP Budi Sartono melalui Kapolsek Boyolali Kota AKP Miftakul Huda membenarkan penemuan mayat tanpa identitas tersebut. “Petugas kami tak menemukan satupun identitas di tubuh korban,” katanya.
Dia menjelaskan, berdasarkan penyelidikan kondisi fisik mayat saat ditemukan, diduga kuat perempuan tersebut adalah gelandangan atau orang gila. Petugas medis di RSUD Pandanarang juga tidak menemukan tanda-tanda bekas penganiayaan atau kekerasan.
Diduga, wanita tersebut meninggal dunia akibat kelaparan. “Korban meninggal diperkirakan belum lama dan diduga karena kelaparan,” imbuhnya.
(Fachri Fachrudin)