Serangan AS di Suriah Tak Ada Hasilnya

JAKARTA – Rusia mengkritik serangan udara yang selama ini dilakukan Amerika Serikat (AS) di Suriah. Rusia menganggap hasil serangan udara yang mereka lakukan berbeda 180 derajat dengan apa yang telah dicapai AS.

Hal tersebut disampaikan oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin, dalam pertemuan dengan media di kediamannya, kawasan Kuningan, Jakarta. Menurut pria berkacamata itu, berbeda dengan hasil yang dicapai Rusia, serangan AS di Suriah sama sekali tidak ada hasilnya.

Galuzin mengatakan, serangan udara Rusia sejauh ini memberikan hasil positif dengan dihancurkannya beberapa fasilitas dan lokasi-lokasi yang dikuasai kelompok militan ISIS di Suriah. Dia bahkan mengatakan ada kepanikan di antara anggota ISIS sebagai hasil dari serangan udara yang dilancarkan Rusia.

"Hasilnya (serangan udara Rusia) sangat jelas. Akan tetapi, kami tidak melihat hasil dari pengeboman AS di Suriah," kata Galuzin, Selasa (6/10/2015).

Serangan AS yang menghantam sebuah rumah sakit di Kunduz, Afghanistan, yang menewaskan sedikitnya 22 orang disebut Galuzin sebagai gambaran dan contoh jelas bagaimana kebijakan AS dalam penggunaan serangan udara.

Meski begitu, Dubes Rusia yang telah tiga tahun bertugas di Jakarta itu mengatakan masih mengharapkan Negeri Paman Sam ikut bekerja sama dalam menghadapi ancaman ISIS walau dia menyadari saat ini hal itu sulit terwujud.