Namun Umar malah memanggil anggotanya yang lain (Roni dan beberapa temannya) untuk memukuli Rita. Di saat yang bersamaan, suami Rita datang dengan mengendarai sepeda motor. Akhirnya, suami Rita justru ikut menjadi korban pengeroyokan oleh Roni dan teman-temannya. Bahkan dua unit sepeda motor yang dikendarai Ray dan Rita dibakar.
Setelah melapor, pihak kepolisian sempat mengamankan Maulana dan Togar, pada hari Senin, 21 September. Namun hari itu juga, kepolisian justru melepas kaduanya tanpa alasan apapun. Bahkan, kasus pembakaran sepeda motor terhadap barang milik korban tidak diproses.
“Kami merasa menjadi korban jual beli hukum. Dua orang pelaku sudah sempat diamankan, namun dipulangkan lagi tanpa alasan. Bahkan kasus perusakan sepeda motor kami tidak ikut ditindak. Hanya kasus pengeroyokan itu saja,” kata Rita.
“Kami datang ke Polda ini untuk mencari keadilan,” tutupnya sambil memasuki ruang SPTK Poldasu.
(Retno Wulandari)