Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, kabut asap yang tiba-tiba menutupi langit Ibu Kota karena dampak dari kebakaran hutan yang berasal dari Sumatera dan Kalimantan.
"Jakarta sepanjang hari tertutup kabut asap seperti hazy. Asap tipis Sumatera dan Kalimantan telah mengimbas Ibu Kota," tulis Sutopo dalam akun Twitter-nya, Jumat (23/10/2015).
Kata Sutopo, yang dimaksud haze adalah fenomena dimana debu dan asap menyelimuti kawasan langit. "Dalam hal ini partikel haze dapat berupa polusi hasil sisa proses pembakaran seperti debu dan ash, dimana keduanya diproduksi oleh pembakaran kayu kering dan tumbuhan hijau,"ungkapnya.
Sehingga, Karbon dioksida dapat menghalangi sinar matahari serta mengakibatkan efek rumah kaca.
"Karbon monoksida, gas beracun, yang tidak berwarna dan tidak berbau, hasil dari pembakaran tak sempurna. Nitrogen dioksida, sulfur dioksida, yang berasal dari pembakaran fuel dan memberikan bau yang kuat pada haze. Dapat digolongkan haze adalah kabut, uap air, abu gunung berapi, salju, pasir dan debu,"pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )