Front Al Nusra juga diketahui dengan nama Jabhat Al-Nusra pernah memimpin aliansi Jaish Al-Fath, dan berhasil mengambil alih wilayah di barat daya, yaitu kota Idlib.
Front Al-Nusra pertama kali muncul pada tahun 2011, dilaporkan bahwa kelompok ini dibelakang semua bom bunuh diri di Suriah pada awal perang saudara pecah di negara ini, yaitu pada Maret 2011. Dipimpin oleh Abu Mohammed Al-Joulani, kelompok yang masuk ke jaringan Al Qaeda ini telah memiliki reputasi yang memegang teguh kedisiplinan dan kejujuran.
Menurut laporan berita setempat, karena mereka selalu memegang teguh kedisiplinan dan kejujuran, sehingga mereka mendapatkan peran penting para area yang dikontrol oleh pasukan pemberontak rezim Assad, seperti area di Aleppo.
(Hendra Mujiraharja)