Kisah Presiden Korsel Park Chung-hee Tewas Ditembak

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Senin 26 Oktober 2015 07:00 WIB
Park Chung-hee saat berpose bersama anaknya yang sekarang menjabat sebagai Presiden Korsel, Park Geun-hye (Foto: Wall Street Journal)
Share :

SEOUL – Presiden Korea Selatan (Korsel), Park Chung-hee, tewas tertembak pada 26 Oktober 1979. Meskipun membawa kemajuan dalam ekonomi Korsel pada dekade 1960 dan 1970, dia dituduh sebagai pemimpin yang otoriter.

Park Chung-hee naik takhta menjadi Presiden Korsel setelah melakukan kudeta militer pada 16 Mei 1961. Dia berjasa dalam memodernisasi negaranya melalui industrialisasi yang berorientasi pada ekspor. Di masa pemerintahannya juga, hubungan Korsel dengan Amerika Serikat (AS) semakin erat setelah Park setuju mengirim tentara Korsel membantu AS dalam perang Vietnam.

Namun, di mana-mana terjadi pengekangan secara politik. Ayah dari Presiden Korsel saat ini, Park Geun-hye, dinilai sangat otoriter terhadap lawan politiknya. Ini menimbulkan perselisihan dengan Kepala Intelijen Korsel Kim Jea-kyu.

Sebelum Park tewas tertembak, telah terjadi sebuah percobaan pembunuhan terhadap dirinya pada 15 Agustus 1974. Percobaan itu dilakukan oleh seorang agen Korea Utara (Korut) Mun Se-gwang. Istri Chung-hee, Yuk Yeong-su, tewas tertembak. Saat percobaan pembunuhan terjadi, Park sedang berpidato dan dia meneruskan pidatonya tanpa peduli istrinya dalam kondisi kritis.

Pada 26 Oktober 1979, Chung-hee sedang berusaha meredakan ketegangan di antara Jea-kyu dengan kepala keamanan presiden, Cha Chi-cul. Chung-hee mengadakan makan malam untuk mendamaikan keduanya.

Alih-alih damai, keduanya terlibat perselisihan yang lebih sengit. Saat mencoba menengahi, Jea-kyu tidak sengaja menembak kepala Chung-hee. Dia akhirnya tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Kim Jea-kyu pada akhirnya dijatuhi hukuman gantung bersama lima anak buahnya. Jea-kyu didakwa dengan tuduhan melakukan pembunuhan dan percobaan kudeta. Jea-kyu beserta anak buahnya dieksekusi pada 24 Mei 1980.

(Hendra Mujiraharja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya