Bayi Korban Asap Menunggu Dokter Berjam-jam

Mewan Haqulana , Jurnalis
Minggu 01 November 2015 14:08 WIB
Bayi sakit karena kabut asap. (Foto: Antara)
Share :

PALEMBANG - Usai dikunjungi Presiden Joko Widodo (Jokowi), posko evakuasi bayi korban asap atau disebut rumah singgah khusus bayi di Lorong Keramat, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), ramai dikunjungi pasien. Sayangnya, petugas di tempat itu tak bisa melayani pasien setiap saat.

Korban terkadang harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan penanganan medis, terutama pelayanan dokter.

Menanggapi hal itu, Ketua Posko Rumah Singgah, Afek Indawan mengatakan, mayoritas dokter dan perawat di posko tersebut masih berstatus mahasiswa. Terkadang ada kesibukan di tempat lain sehingga relawan itu tak bisa ke posko. "Namun mengurus rumah singgah ini tetap prioritas," ujarnya, Minggu (31/10).

Pelayanan evakuasi bayi korban asap telah mereka lakukan sejak 27 Oktober lalu. Bahkan para relawan itu membantu warga berobat ke klinik terdekat.

Rumah Singgah sendiri didirikan karena kabut asap masih menyelimuti Palembang. Kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan itu dikabarkan sudah membuat ribuan orang terkena infeksi saluran pernafasan (ISPA). Bahkan, sudah ada yang meninggal karena penyakit itu.

(Abu Sahma Pane)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya