MAKASSAR - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyebut rel kereta api Trans Sulawesi lebih lebar dibanding di Jawa dan Sumatera, sehingga bisa dilintasi kereta dengan kecepatan di atas 160 kilometer per jam.
Hal itu disampaikan Jonan saat meninjau lokasi pemasangan rel kereta api Trans Sulawesi Makassar-Pare Pare di Desa Lalabata, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Rabu, (18/11/2015).
Jonan mengatakan, lebar rel di perlintasan kereta api Trans Sulawesi 1.435 milimeter sementara di Jawa dan Sumatera hanya 1.067 milimeter.
"Kalau lebar seperti ini maka bisa digunakan untuk kereta api yang kecepatanntya di atas 160 kilometer per jam," ujar Jonan.
"Kalau persignalannya memungkinkan, dipasang standar untuk kereta api cepat, bisa langsung dibangun kereta api cepat. Sampai 200 kilometer per jam juga bisa. Itu penting," tambahnya.
Kedatangan Jonan dalam rangka memantau progres pemasangan rel Desa Lalabata, didampingi oleh Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dan sejumlah anggota Komisi V DPR.
(Risna Nur Rahayu)