Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Turki

KETEGANGAN antara Rusia dan Turki terjadi sejak insiden ditembak jatuhnya pesawat bomber Sukhoi Su-24 oleh Angkatan Udara (AU) Turki. Banyak yang berspekulasi ini bisa menyebabkan meluasnya konflik di Suriah dan Irak, serta justru menjadi permulaan konflik antara Rusia dan Turki.

Berdasarkan hal tersebut, Okezone akan memberikan ulasan perbandingan kekuatan militer dari Rusia dan Turki. Berikut ini perbandingan tersebut, sebagaimana penjelasan GFP (Global Fire Power.com), dan diterangkan Rusia akan diberi huruf ‘R’, sedangkan Turki ‘T’.

• Dana Pertahanan tahunan: R (USD60.400.000.000), T (USD18.185.000.000).
• Total populasi negara: R (142.470.272 jiwa), T (81.619.392 jiwa).
• Personel militer aktif: R (766.055 orang), T (410.500 orang).
• Pesawat terbang: R (3.429 unit), T (1.020 unit).
• Helikopter: R (1.120), T (443).
• Helikopter tempur: R (462 unit), T (59 unit).
• Pesawat penyerang jenis fixed wing: R (1.305 unit), T (223 unit).
• Pesawat tempur (fighter aircraft): R (769 unit), T (223 unit).
• Kekuatan tank: R (15.398), T (3.778).
• Kapal induk: R (1), T (0).
• Kapal perang jenis frigates: R (4), T (16).
• Kapal perang jenis destroyers: R (12), T (0).
• Kapal Selam: R (55), T (13).
• Luas wilayah dekat perbatasan: R (22.407 kilometer), T (2.816 kilometer).
• Luas garis pantai: R (37.653 kilometer), T (7.200 kilometer).
• Luas daratan total: R (17.098.242 kilometer), T (783.562 kilometer).

Selain kekuatan militer, tidak bisa juga dilupakan mengenai aliansi yang dibangun kedua negara, jika muncul skenario konflik. Turki sendiri didukung dua kekuatan besar dalam militer yaitu organisasi NATO (North Atlantic Treaty Organization) dan Amerika Serikat.

Rusia memiliki banyak aliansi dengan negara-negara, namun ada satu kekuatan besar juga yang siap membantu Rusia yaitu China, tanpa bantuan China pun, Rusia sudah memiliki kekuatan militer yang cukup tangguh. Di situs GFP sendiri kekuatan militer dari Rusia adalah nomor dua di seluruh dunia sedangkan Turki nomor 10. 

(Hendra Mujiraharja)