Prostitusi India adalah Sumber Pendapatan Keluarga

Silviana Dharma, Jurnalis
Jum'at 22 Januari 2016 08:05 WIB
Ilustrasi. Prostitusi di India. (Foto: One India)
Share :

Desa Wadia, Gujarat

Desa di Gujarat, India ini juga dikenal sebagai desa pekerja seks. Desa Wadia tepatnya terletak di Tharad, Distrik Banaskantha, utara Gujarat, dekat perbatasan Rajasthan.

Selama lebih dari 80 tahun terakhir, penduduk perempuan di kawasan ini terkenal akan praktik mucikarinya. Para pria bukannya menjaga dan melindungi saudara atau anak perempuannya, malah mencarikan pelanggan untuk mereka. Para pria juga yang berperan penting sebagai negosiator ulung, menentukan tarif layanannya.

Desa kecil ini dihuni oleh suku nomaden yang disebut Saraniyas. Gadis-gadis di sini dipersiapkan untuk menjadi pelacur pada usia dini dan anak laki-laki dilatih untuk menjadi mucikari.

Ironis memang, meski banyak warga dari desa terdekat beramai-ramai menentang tradisi ini. Sungguh disayangkan, pola pemikiran dan rendahnya pendidikan, membuat tradisi tercela itu sulit dihapuskan.

Devadasis di Karnataka

Keperawanan gadis dilelang kepada orang-orang kasta atas di wilayah Devadasi, Distrik Koppal, Karnataka. Jika sudah sepakat, maka gadis-gadis tersebut akan diboyong ke rumah pembelinya dan menghabiskan sisa hidup mereka sebagai pelacur.

Masyarakat Devadasis memuja Dewi Hindu Yellamma. Nama Devadasis sendiri secara harfiah berarti hamba Allah. Menurut keyakinan yang dianut di sana, anak-anak perempuan akan menikah dengan Dewi Yelamma, setelah itu mereka mendedikasikan hidup mereka dalam nama agama.

Selain Karnataka, sistem Devadasi juga diteruskan di Maharashtra, Andhra Pradesh dan Tamil Nadu. Pada tahun 1982, sistem pelelangan gadis khas Devadasi sudah dilarang. Faktanya, praktik itu masih marak dilakukan.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya