Prostitusi India adalah Sumber Pendapatan Keluarga

Silviana Dharma, Jurnalis
Jum'at 22 Januari 2016 08:05 WIB
Ilustrasi. Prostitusi di India. (Foto: One India)
Share :

Daerah terkemuka lainnya, di mana prostitusi adalah profesi yang diterima secara luas di Negeri Anak Benua, antara lain di Sonagachi, daerah lokalisasi di Kolkata, Kamathipura di Mumbai, Budhwar Peth di Pune, Itwari di Nagpur, Ganga Jamuna di Nagpur, Meerganj di Allahabad, Shivdaspur di Varanasi, Chaturbhuj Sthan di Muzaffarpur dan GB Jalan di Delhi.

Disitat dari Maps of India, jumlah pekerja seks komersil di India mencapai 3 juta jiwa. Bisnis romansa sekejap ini sebenarnya masih ilegal di negeri berpenduduk 1,3 miliar. Hukum mendasar mengenai status PSK diatur dalam UU Pemberantasan Tindak Asusila dan SITA yang disahkan pada tahun 1956.

Hukum ini menyatakan bahwa pelacur diizinkan untuk menjajakan dirinya dalam ruang privat, tetapi dilarang melaksanakan bisnis mereka di tempat terbuka. Dalam aturan yang berlaku, seks di India tidak memandang pertukaran uang atau transaksi kepuasan sebagai prostitusi.

Sesuai undang-undangnya, klien dapat ditangkap jika mereka menikmati setiap aktivitas seksual di muka umum. Meskipun pembayaran diperbolehkan pada kapasitas individu, seorang wanita tidak dapat melakukannya dalam lingkup 200 yard atau 182,88 meter dari tempat umum.

Prostitusi memang tidak termasuk sebagai buruh yang sah. Namun, mereka memiliki semua hak yang akan dinikmati oleh warga negara dan berhak untuk diselamatkan dan direhabilitasi jika mereka ingin melakukannya.

(Silviana Dharma)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya