JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Masisnton Pasaribu menegaskan, Panitia Khusus (Pansus) PT Freeport, lebih cepat dibentuk, akan lebih baik. Sebab, akan cepat bekerja menuntaskan berbagai masalah menyangkut Freeport yang belakangan menjadi perhatian besar publik.
“Saya kira, lebih cepat lebih baik. Dibanding Panja, Pansus legitimasi lebih tinggi apalagi anggotanya lintas fraksi dan hasilnya dibawa ke paripurna. Dan Pansus punya kewenangan memanggil semua pihak yang terkait dan ini membutuhkan waktu,” kata Masisnton di Jakarta, Rabu (27/1/2016).
Sesuai UU MD3, masa kerja Pansus selama 60 hari dan jika dibutuhkan, bisa ditambah lagi. “Karena lingkup persoalan yang akan diselidi cukup banyak, maka Pansus inilh yang paling tepat untuk Freeport. Misalnya melakukan review atas kontrak kontrak Freeport, tinggal disepakati, mulai kapan Pansus menyelidinya,” paparnya.
Karen pentingnya persoalan Freeport itulah, Masinton yang kini duduk di Komisi III DPR berusaha menginisiasi rekan rekannya dari sejumlah fraksi untuk mengumpulkan dukungan bagi pembentukan Pansus Freeport.
“Saat Pansus Pelindo II kemarin, saya bersama rekan, menginisiasi anggota lain. Sudah terkumpul 12 tandatangan dukungan Pansus dari anggota yang berasal dari FPDIP, Fraksi Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi Hanura, Fraksi Golkar, dan juga Fraksi Demokrat,” tutur Masinton.
Menurut dia, para anggota yang sudah menandatangani persetujuan pembentukan Pansus itu perlu memberikan informasi dan penjelasan ke fraksi masing masing, meskipun untuk dukungan Pansus merupakan hak anggota.
”Saya sendiri secara formal juga harus lapor ke fraksi,” tegasnya.
(Fiddy Anggriawan )