Dari satu sisi, lanjut dia, kondisi ini berefek kurang baik secara politis bagi bagi mantan-mantan kombatan GAM, terutama PA yang merupakan partai lokal yang didirikan mantan GAM dan memenangi pemilu 2009 dan 2014.
Namun di sisi lain, kata Effendi, persaingan politik di Pilkada tahun depan akan semakin menarik dan lebih berwarna dibanding Pilkada sebelumnya, terlebih dengan munculnya tokoh sipil dari partai nasional seperti Tarmizi A Karim dan Farhan Hamid.
Bicara peluang, Effendi menilai, semua kandidat punya peluang sama untuk menarik dukungan masyarakat. Dicontohkan Zakaria Saman. Mantan Menteri Pertahanan GAM ini dinilai masih punya pengaruh dan kini mulai gencar turun ke daerah-daerah memobilisasi massa.
Begitu juga Zaini Abdullah, mantan Menteri Luar Negeri GAM yang sekarang juga sudah mulai membangun dukungan di beberapa daerah. Irwandi, bekas Juru Propaganda GAM juga demikian. “Masih punya peluang, terutama di daerah-daerah wilayah selatan,” sebut Effendi.
Menurutnya, Irwandi masih familiar karena dia pernah menjabat Gubernur Aceh (2006-2012) dan program-programnya saat menjabat dinilai lebih riil dibandingkan gubernur sekarang.