DENPASAR - Umat Hindu, pada hari ini, Rabu (10/2/2016) memperingati Hari Raya Galungan. Ratusan umat Hindu Bali memadati kawasan Pura Agung Jagatnatha untuk melakukan sembahyang.
Salah satu pemimpin sembahyang di Pura Agung Jagatnatha Denpasar, Jero Mangku Made Tantrawan menjelaskan, makna Hari Raya Galungan kali ini adalah sebagai hari kemenangan atau dharma terhadap keburukan dan ungkapan rasa syukur.
Dia mengatakan, dengan melakukan sembahyang Galungan ini, umat Hindu mengucap syukur kepada Tuhan di hari kemenangan, serta meningkatkan bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi.
"Adharma merupakan sifat buruk yang ada di dalam diri manusia, dan saat itulah dharma atau kebaikan dalam diri manusia berusaha untuk memerangi keburukan," ungkapnya.
Pihanya menerangkan, dengan Galungan ini, umat harus bisa mengintrospeksi diri agar bisa mengendalikan diri dengan baik untuk melakukan sembahyang.
"Dengan melakukan introspeksi diri, para umat Hindu Bali dapat menemukan kedamaian serta kesejahteraan dalam dunia," pungkasnya.
Pihaknya bersama pendeta lainnya akan memimpin sembahyang hingga malam nanti. Saat ini, sembahyang sementara sedang berhenti, pasalnya Kota Denpasar sedang diguyur hujan yang cukup deras.
(Khafid Mardiyansyah)