BRUSSELS – Harian Belgia La Derniere Heure merilis gambar tiga pria yang diduga sebagai pelaku pengeboman Bandara Zaventem, Brussels. Kepolisian Belgia menyatakan dua pelaku bom bunuh diri di bandara itu merupakan sepasang kakak-adik.
Seperti diwartakan Sky News, Rabu (23/3/2016), stasiun televisi Belgia, RBTF, menyebut pelaku bernama Khalid el Bakraoui dan Ibrahim el Bakraoui. Kepolisian Belgia disebut-sebut telah mengantungi nama keduanya sebelum melakukan aksi mereka.
Namun, nama keduanya termasuk dalam daftar pencarian orang (DPO) karena tergabung dalam organisasi kriminal, alih-alih terorisme.
Khalid el Bakraoui diketahui menyewa sebuah rumah menggunakan nama samaran. Rumah yang disewanya itu digerebek polisi dalam sebuah operasi di Forest, Brussels pada Selasa 15 Maret.
Kepolisian Belgia kini tengah memburu pria ketiga yang melarikan diri setelah bom yang dibawanya gagal meledak. Menurut keterangan wali kota Zaventem, mereka menaruh bom di dalam koper dan diledakkan sebelum mencapai gerbang keamanan di terminal keberangkatan.
(Wikanto Arungbudoyo)