JAKARTA – Duta Besar (Dubes) Azerbaijan untuk Indonesia, Tamerlan Garayev, mengatakan negaranya siap berdamai dengan Armenia. Namun, hal tersebut sulit dilaksanakan ketika militer Armenia masih menduduki wilayah Nagorno-Karabakh.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta pada 8 April 2016, Dubes Garayev menyatakan menyambut baik jika Armenia siap duduk bersama dan mencari solusi damai terkait konflik Nagorno-Karabakh.
Sebab pada 7 April 2016, Dubes Armenia untuk Indonesia Anna Aghadjanian menyatakan ingin kedua negara kembali ke meja perundingan untuk membahas konflik Nagorno-Karabakh.
Dilaporkan, Dubes Garayev menyatakan senang dengan ide dari Dubes Armenia itu. Namun, ia juga menambahkan bahwa hal tersebut tidak bisa tercapai jika militer Armenia masih terus berada di wilayah kedaulatan mereka.
“Damai? Bagus kami memimpikan perdamaian. Tapi, bagaimana kamu membicarakan damai? Jika militer kalian (Armenia) terus berada di wilayah Azerbaijan dan terus melakukan okupasi di tanah kami,” ujar Dubes Garayev di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (8/4/2016).
Dubes Garayev juga menambahkan bahwa hanya ada satu solusi yang bisa dicapai untuk mendamaikan konflik Nagorno-Karadakh, yaitu keluarnya militer Armenia dari sana agar warga Azerbaijan bisa kembali tinggal di wilayah tersebut.
(Emirald Julio)