Terkait permintaan Abu Sayyaf, anggota DPR dari Partai PDI Perjuangan, Efendi Simbolon menolak opsi pembayaran uang tebusan. Efendi berpendapat bahwa langkah tersebut sama saja dengan mengenyampingkan arti kedaulatan bangsa Indonesia.
Hingga saat ini, Pemerintah Indonesia terus menjalin komunikasi dengan pemerintah Filipina dan kelompok militan Abu Sayyaf untuk membebaskan 10 WNI yang disandera.
Terkait kejadian ini, pasukan khusus TNI mengaku telah siap membebaskan 10 WNI yang ditawan apabila diperintahkan.
Pemimpin operasi pembebasan sandera, I Nyoman Gede Ariawan, mengatakan bahwa pasukan TNI sudah siap membebaskan 10 WNI yang disandera.
Indonesia telah mengerahkan kapal dan pasukan ke Pangkalan Aju di Tarakan, Kalimantan Utara. Lima kapal perang, 1 helikopter, dan pasukan katak telah dikirim ke Tarakan, ujar I Nyoman.
(Silviana Dharma)