Gempa Bumi Jepang Tewaskan Dua Orang, Lukai Puluhan Lainnya

MASHIKI – Gempa bumi berkekuatan 6,4 skala richter (SR) yang mengguncang Jepang pada Kamis, 14 April, menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai puluhan lainnya.

Gempa yang melanda Kota Mashiki, di timur Prefektur Kumamoto itu tidak menimbulkan peringatan munculnya tsunami, namun menyebabkan kerusakan parah, runtuhnya bangunan dan kebakaran di kota berpenduduk 34 ribu jiwa itu.

Petugas penyelamat mengatakan banyak orang yang masih terjebak di bawah puing-puing gedung yang runtuh akibat gempa.

“Kami akan melakukan yang terbaik dan melanjutkan usaha untuk menyelamatkan nyawa dan operasi penyelamatan sepanjang malam,” demikian pernyataan dari Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe yang dilansir Reuters, Jumat (15/4/2016).

Meski ada kekhawatiran gempa ini akan memicu kebocoran reaktir nuklir seperti yang terjadi di Fukushima pada 2011, Otoritas Regulasi Nuklir Jepang menyatakan tidak ada keanehan yang terjadi pada tiga reaktor nuklir di sebelah selatan Pulau Kyushu dan di dekat Shikoku.

Gempa bumi bukanlah bencana yang jarang terjadi di Jepang. Pada 2011, gempa berkekuatan 9 SR mengguncang Tokyo menyebabkan tsunami yang menewaskan hampir 20 ribu orang. Raktor nuklir di Fukushima juga mengalami kebocoran akibat bencana tersebut mengakibatkan wilayah di sekitarnya tidak layak dihuni karena tingginya tingkat radiasi.

(Rahman Asmardika)