PERISTIWA pembajakan kapal yang dialami 10 warga negara Indonesia oleh kelompok teroris Abus Sayyaf baru-baru ini kembali mengingatkan bahwa lautan adalah wilayah yang berbahaya.
Terkadang bahaya tersebut datang dari para teror para perompak yang menjalankan operasinya, terkadang dari cuaca atau kondisi laut yang tidak bersahabat, bahkan terkadang datang dari sebuah fenomena yang sulit untuk dijelaskan penyebabnya.
Berikut ini beberapa wilayah perairan paling berbahaya di dunia untuk dilayari yang dirangkum Okezone, Jumat (15/4/2016) dari berbagai sumber.
1. Teluk Guinea
Foto: Reuters
Perairan yang terletak di Afrika Barat ini merupakan wilayah laut yang dikenal dengan para perompaknya. Sejak 2011, Teluk Guinea telah menggantikan perairan Somalia sebagai tempat paling berbahaya untuk dilayari.
Jumlah kasus perompakan di wilayah ini terus meningkat sejak 2009, dan serangan-serangan tersebut semakin kejam. Mereka biasanya merupakan bagian dari kelompok kriminal internasional yang bersenjata lengkap.
Pada pertengahan November 2013, jumlah kasus perompakan di Teluk Guinea mencapai rata-rata 100 kasus tiap tahunnya dan menjadi sebuah isu keamanan global.
2. Cape Horn
Foto: Reuters
Wilayah perairan Cape Horn berada di wilayah selatan dari Amerika Selatan, lepas pantai Pulau Hornos. Wilayah ini dikenal sebagai perairan dengan kondisi cuacanya yang ganas membuatnya sebagai salah satu perairan paling berbahaya di dunia.
Salah satu fenomena cuacanya yang terkenal adalah angin wiliwaw, hembusan angin kuat yang tiba-tiba muncul dari wilayah pantai Cape Horn yang terdiri wilayah pegunungan. Angin wiliwaw dapat membahayakan bagi kapal-kapal kecil yang melintas tanpa adanya peringatan.
Tidak hanya hembusan angin wiliwaw, perairan Cape Horn juga dianggap memiliki arus yang kuat, dan gunung-gunung es yang membuat pelayaran menjadi sulit dan berbahaya.
3. Selat Malaka
Foto: AFP
Selat Malaka seperti umumnya perairan di wilayah Asia Tenggara, termasuk perairan Indonesia dan Malaysia merupakan wilayah yang dipenuhi perompak.
Kondisi geografis Selat Malaka yang sempit dengan ribuan pulau-pulau kecil dan terhubung dengan sungai-sungai memudahkan para perompak untuk menyerang, menawan, dan melarikan diri.
Meski sempat dikenal sebagai perairan paling berbahaya di dunia, operasi militer gabungan yang dilakukan negara-negara di sekitar Selat Malaka yaitu Indonesia, Singapura, dan Malaysia telah sukses menekan angka serangan perompak di wilayah itu.
4. Segitiga Bermuda
Foto: Yahoo.com
Dianggap sebagai salah satu misteri yang belum terpecahkan, wilayah lautan di Segitiga Bermuda dikenal sebagai salah satu lautan yang berbahaya karena banyaknya kasus kapal dan pesawat udara yang hilang atau karam di sana.
Perairan yang terletak diantara Florida, Puerto RIco, dan Bermuda itu dipercaya memiliki kekuatan misterius yang menarik pesawat dan kapal yang berada di atasnya ke dasar laut. Berbagai penelitian dan teori muncul untuk menjelaskan penyebab banyaknya musibah yang terjadi di wilayah segitiga setan ini, mulai dari teori medan magnet, UFO, bahkan penjelasan yang cenderung mistis.
Namun, di luar fenomena misterius itu, lautan Segitiga Bermuda juga memiliki kondisi cuaca yang ganas, dengan badai tropis dan angin kencang yang melintas membuat pelayaran di daerah tersebut berbahaya.
5. Samudera Hindia
Foto: Reuters
Temperatur laut di Samudera Hindia membuat perairan ini menjadi wilayah laut yang berbahaya karena cuacanya.
Suhu laut ini membuat Samudera Hindia rawan terjadi tsunami, badai tropis, dan kedaan-keadaan cuaca berbahaya lainnya. Selain itu wilayah Samudera Hindia juga terkenal akan arusnya yang kuat membuat navigasi di laut sulit untuk dilakukan.