JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah memastikan akan tetap berada di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah lantaran dipecat oleh Presiden PKS Sohibul Iman.
Bahkan, pria asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menyebut akan melakukan perlawanan dengan memecat orang yang mengeluarkannya dari partai yang telah membesarkan namanya tersebut.
"Saya akan tetap di PKS Insya Allah. Kenapa saya menggugat, karena saya ingin kembali dan saya ingin menunjukan bahwa orang yang mengeluarkan saya ini yang salah. Oknum-oknum ini yang harusnya hengkang dari partai," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Selasa kemarin.
(Baca juga: Fahri: Orang yang Memecat Saya Pengkhianat Partai Sesungguhnya)
Fahri memastikan dirinya mengetahui bagaimana dinamika hingga perjuangan membesarkan PKS. Karenanya, ia memastikan tidak akan pernah lari dari masalah.
"Partai ini sudah lebih dari secara formil. Saya sudah dari awal sebagai deklarator dan mengerti isinya. Saya mengerti dinamikanya, saya tidak pernah bermasalah," ucap Fahri.
Ia pun menyinggung saat Sohibul Iman menjadi oposisi di era Presiden PKS Anis Matta. Kala itu, kata Fahri, tidak ada kader yang dipecat meskipun banyak terjadi perbedaan pandangan dalam kepengurusan partai.