Wali Kota Jakut Mundur, Ini Respons Djarot

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, mengatakan, panasnya hubungan antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Efendi sebaiknya jangan ditanggapi serius oleh publik.

Ia mengatakan, tudingan Ahok yang menduga Rustam berpolitik dengan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra tidak perlu diambil hati. Karena, kata Djarot, hal tersebut merupakan candaan Ahok.

(Baca Juga: Wali Kota Jakarta Utara Mengundurkan Diri)

"Orang curhat boleh enggak?. Itu ya sebetulnya ngomong gitu jangan diartikan serius. Itu kan guyon jangan dimasukin hati," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Senin (25/4/2016).

Seharusnya, kata Djarot, Rustam menjadikan tudingan Ahok tersebut sebagai motivasi. Sebab, Djarot mengetahui bahwa orang nomor satu di pesisir Ibu Kota tersebut tidak mengenal Yusril sebagai bakal calon Gubernur DKI.

"Itu gurau untuk motivasi. Dia kan enggak mungkin kenal sama Yusril, meskipun setahu saya Rustam itu aktivis," pungkasnya.

(Khafid Mardiyansyah)