"Saya mengucap syukur, kalau tanpa campur tangan Tuhan Yang Maha Esa (YME) tidak akan bisa terjadi. Saya terima kasih semua pihak, baik langsung atau tidak yang ambil bagian dalam proses ini," imbuhnya.
Selama 11 tahun berada dalam sengketa, Hary Tanoe mengungkapkan pihaknya banyak mengalami suka dan duka. Seperti, upaya pendudukan paksa dari Siti Hardianti Rukama (Tutut) di Kantor MNC, kemudian pernah pula adanya dua gambar yakni MNC TV dan TPI.
"(Selama) 11 tahun, suka-dukanya banyak, pernah kantor ini diserbu, pailit. Pernah ada gambar dobel juga MNC dan TPI, belum lagi urusan polisi. Saya atas nama grup maupun pribadi ucapkan terima kasih sehingga masalah ini selesai," tukasnya.
(Fiddy Anggriawan )