Pengungsi di Manus Kini Bebas Keluar Pulau

Silviana Dharma, Jurnalis
Kamis 12 Mei 2016 18:31 WIB
Kamp penahanan para pengungsi di Pulau Manus, PNG. (Foto: Getty Images)
Share :

MANUS – Ratusan pengungsi yang ditahan pemerintah Australia di Pulau Manus, Papua Nugini (PNG), kini dikabarkan sudah bebas berkeliaran keluar dari pulau penahanan itu pada siang hari.

Berdasarkan laporan BBC, Kamis (12/5/2016), para pengungsi yang jumlahnya mencapai 900 orang itu, sekarang boleh menaiki satu dari tiga bus yang beroperasi ke kota-kota besar setiap harinya. Mereka juga boleh menetap di pusat transit di kota, yang dikelola oleh Departemen Imigrasi PNG.

Kebijakan baru ini merupakan kabar gembira bagi para pengungsi, yang kebanyakan datang dari Bangladesh, Iran dan Afghanistan mengenakan perahu itu. Sebab, sebelum ini, mereka kesulitan mengeksplor kehidupan di luar pulau karena berada di kawasan markas Angkatan Laut PNG.

Mereka bahkan harus menandatangi surat keterangan untuk bertanggung jawab atas keselamatan sendiri jika ingin melangkah ke luar pulau.

Namun sekarang, pemerintah memberi kelonggaran dengan membiarkan mereka menghirup udara bebas di luar Manus. Meski begitu, aturan tersebut menetapkan, pengungsi sah meninggalkan pulau, hanya jika mereka bersedia menandatangani perjanjian untuk ditampung di PNG.

Sehingga tidak menjadi tanggungan pemerintah Australia lagi. Dan sejauh ini, baru delapan orang pengungsi yang sudah menerima tawaran tersebut.

Selain fasilitas di Pulau Manus, Australia memiliki beberapa fasilitas penahanan pengungsi lainnya. Sebanyak 12 fasilitas berada di Australia, dua lokasi berada di luar negeri yakni di Nauru dan PNG. Semua fasilitas itu dijalankan oleh kontraktor keamanan swasta.

Banyaknya imigran ilegal yang bertandang ke perairan antara Australia dan Papua Nugini, membuat pemerintah Negeri Kanguru mengimplementasikan “Solusi Pasifik”. Yakni penangkapan atas para pendatang tersebut dan menahannya di pulau-pulau, sebelum mendarat di Australia.

(Baca juga: Tutup Pulau Manus, PNG Tak Lagi Tampung Pengungsi Australia)

(Silviana Dharma)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya