Hadiah terhadap nyawa Duterte dan Dela Rosa itu diumumkan oleh para bos narkoba setelah mantan Wali Kota Davao itu menyatakan perang berdarah dengan para bandar narkotika.
Duterte menawarkan hadiah sebesar PhP5 juta untuk setiap bandar atau pengedar narkoba yang dibunuh. Dia juga menawarkan PhP3 juta jika mereka ditangkap hidup-hidup dan PhP50 ribu untuk penangkapan para pengedar kecil-kecilan.
Bukan hanya Duterte dan dela Rosa yang berada dalam daftar pembunuhan para gembong narkoba dan bos kriminal tersebut. Senator Leila de Lima dan Kepala Biro Pemasyarakatan Ricardo Rainier Cruz III juga masuk dalam daftar tersebut.
Senator Leila dianggap berperan membongkar perlakuan istimewa yang diterima para bos kriminal besar di penjara NBP dimana 19 dari 20 orang penyumbang dana pembunuhan Duterte ditahan. Sedangkan Cruz merupakan orang yang berperan menghilangkan semua fasilitas istimewa yang mereka terima serta orang bertanggung jawab atas serangkaian penggerebekan dan penyitaan barang terlarang milik para tahanan.
(Rahman Asmardika)