Prajurit AS di Okinawa Kembali Terlibat Kriminal

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Senin 27 Juni 2016 13:33 WIB
Bendera Jepang dan Amerika Serikat di Pangkalan Ginowan, Okinawa (Foto: Tim Kelly/Reuters)
Share :

Para pengunjuk rasa yang melakukan aksinya pada Minggu 19 Juni 2016 membawa sejumlah data yang mencengangkan. Disebutkan, sejak kehadiran militer AS di Okinawa pada 1972, terdapat 5.800 kasus kriminal yang dilakukan oleh personel militer. Kehadiran militer AS di Okinawa sendiri merupakan bagian dari perjanjian damai pasca-Perang Dunia II.

(Baca juga: Militer AS Lakukan 5.800 Kasus Kriminal di Okinawa)

Pada pengujung Mei 2016, mantan marinir AS Kenneth Franklin Shinzato ditangkap di Okinawa karena dicurigai terlibat dalam pembunuhan seorang gadis lokal berusia 20 tahun di dekat Pangkalan Udara Kadena. Korban bernama Rina Shimabukuro dilaporkan hilang sejak 28 April dan jenazahnya ditemukan di sebuah hutan. Franklin mengakui telah memerkosa dan membunuhnya.

Pada awal Juni 2016, seorang pekerja perempuan di Pangkalan Udara Kadena menabrak dua warga lokal hingga terluka. Pelaku diduga mengendarai mobil dalam keadaan mabuk hingga menabrak dua korban tersebut.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya